Ritual Semut Peluru, Mematikan tapi Masih Dipraktekkan

Semut peluru? Ya, bahasa Inggrisnya adalah Bullet Ants. Panjangnya sekitar 18-25 mm, dan mereka mirip bgt ama lebah yg ga bersayap. Sakit yg diakibatkan oleh sengatan semut ini berada di peringkat NOMOR SATU menurut Schmidt Pain Index. Wow.



Paraponera, atau semut peluru, dinamakan demikian karena sengatannya kata orang berasa kaya ditembak pake sebuah peluru. Gileee... Ia juga disebut semut 24 jam oleh penduduk setempat di hutan hujan Nikaragua hingga Paraguay, karena sakit yg ditimbulkannya bisa bertahan sampe 24 jam.



Beberapa Fakta tentang Semut Ini

1. Panjangnya sekitar 18-25 mm dan mirip lebah tak bersayap.

2. Sakit yg ditimbulkan oleh sengatan semut ini digambarkan sebagai "Pure, intense, brillian pain. Like fire-walking over flaming charcoal with a 3-inch rusty nail in your heel."

3. Koloninya biasanya terkumpul di dasar pohon; mengandung beberapa ratus semut pekerja yg mencari makan.



Ritual Menyakitkan yg Menggunakan Semut Ini



Sebuah suku yg disebut Satere-Mawe di Brazil menggunakan semut ini untuk ritual "pendewasaan". Laki2 yg dianggap akan memasuki usia dewasa, diwajibkan melakukan ritual ini. Jadi pertama2 mereka menangkap semut2 ini, terus dimasukin ke sebuah sarung tangan. Lalu, laki2 yg diritualkan harus masukin tangannya ke dalem sarung tangan itu dan harus menahan sakitnya tanpa berteriak. Mau tau berapa lama mereka harus masukin tangannya? Sepuluh menit!



">

Video di atas memperlihatkan seseorang yg akan melalui ritual ini.



Sumber: kaskus.us